Rumus IF Bertingkat Pada Microsoft Excel Untuk Konversi Nilai Raport
Rumus IF Bertingkat - Kali ini kita akan melanjutkan sesi tutorial excel tentang Rumus IF pada microsoft excel, lebih tepatnya mengenai rumus IF bertingkat. Seperti yg sdh saya singgung sebelumnya, bahwa rumus IF dapat digunakan sampai 64 tingkat atau cabang.
Penggunaan Fungsi IF yg semacam ini biasa disebut sbgai rumus IF bertingkat, IF berjenjang, rumus IF bercabang, rumus IF majemuk atau Nested IF Function.
Rumus IF Bertingkat Untuk Konversi Rentang Nilai
Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk menggunakan rumus excel IF bertingkat semacam ini.
Sebelum membuat rumusnya, yg perlu kita perhatikan adalah kita perlu memahami dulu logika kondisi/kriteria yg akan kita gunakan.
Selain itu kita juga harus menguasai atau setidaknya tahu tentang operator perbandingan pada rumus excel.
Sebagai bahan pembahasan kita akan melakukan konversi nilai raport atau nilai siswa sprti gambar brkut:
Dari contoh gambar di atas kita ingin nilai 0-59 akan dikonversi menjadi nilai E, 60-69 = D, 70-79 = C, 80-89 = B, 90-100 = A.
Dari logika nilai ini muncul pertanyaan:
Bagaimana dengan nilai di bawah 0 (minus) & diatas 100?.
Misalkan dlm kasus ini untuk nilai minus, nilai akan kita jadikan "Nilai Minus" & jika diatas 100 nilainya akan "Nilai diatas 100".
Selanjutnya, setlah menentukan rentang nilai masing-masing kita susun rumus if bertingkatnya. Perhatikan contoh brkut:
Untuk rumus excel di bawah ini, nilai yg akan kita cari konversinya berada pada kolom D, mulai sel D2 sampai D6 & D9 sampai D13. Se&gkan hasil konversi nilainya berada pada kolom E (E2:E6 & E9:E13).
Pada contoh diatas rumus IF bertingkat yg digunakan pada cell E2 adalah sbgai brkut:
=IF(D2>=0;IF(D2<=59;"E";IF(D2<=69;"D";IF(D2<=79;"C";IF(D2<=89;"B";IF(D2<=100;"A";"Nilai diatas 100")))));"Nilai Minus")
Selanjutnya, Anda cukup copy paste rumus tersebut ke cell lain dibawahnya.
Anda bingung? Jangan tergesa-gesa. Berikutnya akan kmi jelaskan bagaimana cara kerja rumus if berjenjang di atas.
Rumus IF Excel Sederhana
Sebelum menjelaskan cara kerja rumus if bertingkat diatas kita akan mengingat lagi tentang sintaks fungsi if :
IF(TesLogika; NilaiJikaBenar; NilaiJikaSalah)
Kemudian kita juga perlu mengingat operator perbandingan yg akan menghasilkan nilai TRUE(Nilai Benar) atau FALSE(Nilai Salah).
- = Artinya "Sama dengan"
- > Artinya "Lebih dari"
- < Artinya "Kurang dari"
- >= Artinya "Lebih dari atau Sama dengan"
- <= Artinya "Kurang dari atau Sama dengan"
- <> Artinya "Tidak sama dengan"
Untuk operator-operator lain bisa anda baca pada tulisan tentang Operator Perhitungan dlm Rumus Microsoft Excel.
Penjelasan Rumus IF Bertingkat/Bercabang
Rumus IF bertingkat adalah menggunakan fungsi IF excel sbgai argument dari rumus if lainnya. Pada bagian "NilaiJikaBenar" atau "NilaiJikaSalah" & juga bisa pada kedua bagian atau argumen fungsi IF.
Penggunaan rumus if bertingkat semacam ini bisa bertingkat 2, bertingkat 3 & seterusnya.
Hal ini berarti bahwa Anda bisa memasukkan fungsi if ke dlm sebuah rumus if excel. Kemudian memasukkan fungsi IF pada rumus if yg tlah dimasukkan ke dlm rumus if lain.
Sintaksisnya sprti ini:
- Rumus IF Bercabang pada NilaiJikaBenar:
=IF(TesLogika1; IF(TesLogika2; NilaiJikaBenar2; NilaiJikaSalah2); NilaiJikaSalah1)
- Rumus IF Bercabang pada NilaiJikaSalah:
=IF(TesLogika1; NilaiJikaBenar1; IF(TesLogika2; NilaiJikaBenar2; NilaiJikaSalah2))
- Rumus IF Bercabang pada NilaiJikaBenar & NilaiJikaSalah:
=IF(TesLogika1; IF(TesLogika2; NilaiJikaBenar2; NilaiJikaSalah2); IF(TesLogika3; NilaiJikaBenar3; NilaiJikaSalah3))
Rumus IF bertingkat atau IF bercabang yg dipakai Pada contoh di atas adalah sbgai brkut:
=IF(D2>=0;IF(D2<=59;"E";IF(D2<=69;"D";IF(D2<=79;"C";IF(D2<=89;"B";IF(D2<=100;"A";"Nilai diatas 100")))));"Nilai Minus")
Dari sintaksis dasar rumus IF, kita masukkan masing-masing argumennya:
IF(TesLogika; NilaiJikaBenar; NilaiJikaSalah)
- Argument TesLogika yg digunakan pada bagian pertama rumus tersebut adalah "D2>=0".
- Argument NilaiJikaBenar diisi dengan rumus if lain "IF(...)".
- Argument NilaiJikaSalah diisi dengan sebuah teks "Nilai Minus".
=IF(D2>=0;IF(...);"Nilai Minus")
Dari rumus excel diatas fungsi IF pertama bertingkat pada bagian TRUE(NilaiJikaBenar).
=IF(TesLogika1; IF(TesLogika2; NilaiJikaBenar2; NilaiJikaSalah2); NilaiJikaSalah1)
Maksud dari rumus diatas jika D2 Lebih dari atau Sama dengan 0 maka hasilkan nilai rumus IF ke-2. Jika tidak lebih dari atau sama dengan 0 (nol) maka hasilkan teks "Nilai Minus".
Misal nilai angka pada cell D2 adalah -60 maka rumus tersebut akan menghasilkan teks "Nilai Minus". Sebab -60 tidak lebih dari atau sama dengan 0.
Apabila Nilai cell D2 adalah 95 maka rumus excel tersebut akan mengerjakan fungsi IF tingkat ke-2, karena 95 lebih dari 0.
Rumus If tingkat ke-2 adalah sbgai brkut:
IF(D2<=59;"E";IF(...))
Rumus IF tingkat ke-2 pada contoh di atas bertingkat pada bagian FALSE (NilaiJikaSalah).
Arti rumus if diatas jika D2 Kurang dari atau sama dengan 59 maka tulis "E". Jika tidak kerjakan Rumus IF ke-3.
Jika digabungkan dengan IF sebelumnya penulisannya sbgai brkut:
=IF(TesLogika1; IF(TesLogika2; NilaiJikaBenar2; IF(TesLogika3; NilaiJikaBenar3; NilaiJikaSalah3)); NilaiJikaSalah1)
Jika nilai cell D2 tidak kurang dari atau sama dengan 59 maka rumus excel akan mengerjakan fungsi IF ke-3 sbgai brkut :
IF(D2<=69;"D";IF(...))
Rumus IF ke-3 ini bertingkat pada bagian "NilaiJikaSalah" sprti sebelumnya.
Jika digabungkan dengan fungsi IF sebelumnya penulisannya sbgai brkut:
=IF(TesLogika1; IF(TesLogika2; NilaiJikaBenar2; IF(TesLogika3; NilaiJikaBenar3; IF(TesLogika4; NilaiJikaBenar4; NilaiJikaSalah4))); NilaiJikaSalah1)
Dan seterusnya. Sampai disini saya yakin anda sdh bisa memahami bagaimana cara kerja fungsi IF berjenjang ini.
Selain dengan rumus diatas fungsi IF bertingkat/bercabang dlm kasus ini bisa juga anda tulis sprti brkut :
=IF(D2>=0;IF(D2<60;"E";IF(D2<70;"D";IF(D2<80;"C";IF(D2<90;"B";IF(D2<=100;"A";"Nilai diatas 100")))));"Nilai Minus")
Yang membedakan dengan fungsi sebelumnya hanyalah operator perbandingannya saja. Jadi suka-suka anda lebih memilih yg mana. Tinggal bagaimana kreatifitas kita saja dlm menyusun rumus excel yg lebih efisien.
Download Contoh File Rumus IF Bertingkat
File untuk materi rumus excel ini bisa anda unduh dibawah ini:
LINK DOWNLOAD TERKUNCI.
Silahkan SHARE untuk membuka kunci!
Jika masih ada yg perlu ditanyakan slahkan sampaikan pada kolom komentar yg tersedia.
Sumber https://www.kelasexcel.id
Belum ada Komentar untuk "Rumus IF Bertingkat Pada Microsoft Excel Untuk Konversi Nilai Raport"
Posting Komentar